Jika artikel sebelumnya membahas metode pengadaan barang/jasa oleh pemerintah, kini kita akan mengetahui bagaimana pemerintah mengelola tender pengadaan barang/jasa tersebut. Hal ini dilakukan agar proses tender belangsung adil dan transparan. Peserta tender biasanya berasal dari pihak swasta yang berbentuk badan hukum.
Jika artikel sebelumnya membahas metode pengadaan barang/jasa oleh pemerintah, kini kita akan mengetahui bagaimana pemerintah mengelola tender pengadaan barang/jasa tersebut. Hal ini dilakukan agar proses tender belangsung adil dan transparan. Peserta tender biasanya berasal dari pihak swasta yang berbentuk badan hukum.
Di kalangan swasta sendiri, persiapan untuk memenangkan tender tak kalah penting. Tender yang dilakukan pemerintah terdiri dari dua metode, yakni melalui swakelola dan penyedia. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk meyakinkan pemerintah bahwa mereka pantas memenangkan tender seperti:
- Kondisi perusahaan sedang tidak dalam kasus tindak pidana.
- Sedang tidak pailit.
- Melunasi pajak tahun terakhir (SPT/PPh)
- Memiliki kinerja yang baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam di suatu instansi.
Untuk persiapan mengikuti tender pengadaan barang dan jasa, hal yang harus dilakukan pihak swasta antara lain:
- Mencari informasi ragam informasi tentang tender. Sumbernya bisa dari berbagai media seperti koran, televisi, dan website. Bisa juga mendapatkannya dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang terdapat di kabupaten atau kota di Indonesia.
- Baca dan periksa dengan teliti apa saja persyaratan yang harus disediakan seperti berkas-berkas atau surat-surat yang harus ada dalam pengajuan tender.
- Siapkan berbagai dokumen persyaratan tender seperti Surat izin usaha perdagangan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) dan dokumen lainya yang dapat dipelajari pada masing-masing informasi tender.
- Untuk tender proyek bangunan, biasanya ada persayaratan tambahan yakni Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK).
- Simak jadwal tender yang telah ada. Ikuti alur waktu yang ditetapkan dan pastikan tidak terlambat dalam mengikuti segala proses tender.
- Hindari niat untuk melakukan kecurangan seperti bekerja sama dengan panitia tender agar terpilih menjadi pemenang.
- Begitu lelang dimulai, ajukan harga penawaran yang paling mendekati harga tender. Tetapi jangan menawarkan harga terlalu rendah karena akan dianggap mengurangi spesifikasi dan kualitas produk tender.
- Selalu jaga hubungan baik dengan peserta tender lain, para suplier, dan pedagang barang atau jasa.
- Tetap jaga nama baik seandainya tidak terpilih jadi pemenang tender. Siapa tahu kita punya potensi besar untuk menang tender proyek berikutnya.
- Jika terpilih menjadi pemenang, pastikan mengerjakan sesuai jadwal dan spesifikasi yang telah disepakati.
Satu hal penting sebagai peserta tender adalah buang jauh-jauh anggapan bahwa pemenang tender sudah diatur oleh pemerintah. Kini, semua proses tender pemerintah dilakukan secara transparan dan terkontrol.
Pemerintah sendiri sebagai pelaksana kegiatan tender biasanya akan memberikan kesempatan kepada peserta tender untuk mengajukan keberatan atas hasil pengumuman tender.
0 Response to "Kiat-kiat Sukses Tender Pengadaan Barang dan Jasa"
Posting Komentar