Setelah sebelumnya berhitung luas rumah selanjutnya kita uraikan cara menghitung panjang bouw plank, sebelumnya kita jabarkan kembali bahwa bouw plank adalah pekerjaan pengukuran dan pembuatan patok-patok sebagai batas-batas kelurusan dan kesikuan pondasi bangunan, patoknya bisa berupa kayu kaso dan papan kemudian ditarik benang sebagai garis batas, volume bouwplank dihitung dengan satuan meter panjang (m1) dalam perhitungan rencana anggaran biaya bangunan (RAB).
Perhitungan bouwplank bisa dengan melihat gambar denah pondasi, contohnya kita akan hitung pondasi rumah dengan gambar seperti ini
Cara mudah dan teliti dalam menghitungnya yaitu menggunakan sistem garis datar dan garis tegak, jadi kita buat lis terlebih dahulu panjang masing-masing garis sisi datar dan tegak. pada gambar pondasi diatas telah kita berikan tanda A,B,C, dst.. untuk memudahkan dalam mengingat sisi mana yang akan atau telah kita hitung.
Perhitungan panjang bouw plank sisi datar
- A = 5 m
- B = 1,25 m
- C = 2,5 m
- D = 2,5 m
- E = 2,5 m
jumlah panjang sisi datar = 5+1,25+2,5+2,5+2,5 = 13,75 m
Perhitungan panjang bouw plank sisi tegak
- F = 6 m
- G = 6 m
- H = 1,9 m
- I = 5,2 m
jumlah panjang sisi tegak = 6+6+1,9+5,2= 19,1 m
Jadi total keseluruhan panjang bouwplank yaitu = 13,75 m + 19,1 m = 32,85 m.
begitulah caranya, hasil perhitungan panjang bouwplank juga diperlukan untuk menghitung volume pekerjaan pondasi batu kali, na.. perhitungan volume pondasi ini kita buatkan dalam artikel tersendiri agar lebih jelas, semoga bermanfaat 🙂
0 Response to "Cara menghitung panjang bouw plank"
Posting Komentar