Dinding merupakan komponen yang sangat penting dalam pembangunan rumah. Dinding memiliki beberapa fungsi, yaitu untuk melindungi diri dari pengaruh lingkungan luar tempat tinggal dan saat beraktivitas, memberikan pembatas antar ruangan yang ada di dalam rumah seperti ruangan bagian dalam, bagian luar, bagian samping, bagian depan dan juga bagian belakang dari rumah tersebut, pembentuk daerah fungsi dalam rumah atau pembatas antar ruangan yang ada di dalam rumah, memberikan keindahan pada bagunan rumah. Karena biasanya dinding menggunakan bahan batu yang bagus, dan juga dinding sering kali digunakan untuk menjadi tempat menghias, seperti memasang tanaman di dinding, memasang foto-foto keluarga, memasang lukisan, piagam penghargaan dan hiasan-hiasan lain yang dapat mempercantik dinding di dalam rumah Anda.
Pada umumnya hiasan pada dinding rumah tersebut dipasang di dalam sebuah frame ataupun berbentuk bingkai yang harus digantung pada dinding-dinding tersebut. Cara menggantungnya adalah dengan memasang paku pada tiap sisi-sisi dinding yang akan dihias. Meskipun nanti hasilnya akan membuat dinding menjadi indah karena banyak hiasan yang dipasang, namun permasalahnnya adalah saat kita mencoba untuk memasang paku pada dinding tersebut.
Jika memaku dinding secara asal-asalan akan membuat dinding-dinding di sekitar paku menjadi retak dan juga pecah, sehingga akan membuat penampilan pada dinding di rumah Anda menjadi berlubang tidak beraturan. Agar tidak terjadi hal tersebut pada dinding rumah Anda, berikut ini ada cara yang aman agar dinding tidak mudah retak saat akan dipaku, diantaranya :
Memakai Paku Beton
Paku beton memiliki ciri-ciri yaitu berwarna hitam, pada kepala paku berbentuk tumpul, tidak pipih dan juga lebih keras dari paku-paku yang lain. Pemakaian paku benton ini dapat mengurangi akibat agar dinding tidak mudah retak.
Memakai Selotip
Sebelum menggunakan selotip, sebaiknya Anda memberi tanda terlebih dahulu pada lokasi dinding yang akan dipaku. Kemudian baru Anda bisa menempelkan selotip pada dinding yang sudah diberi tanda dengan posisi menyilang membentuk huruf X atau tanda +. Pakulah tepat di tengah tanda silang dari selotip tersebut. Sebaiknya gunakan selotip agak lebar agar dapat menahan retakan yang akan muncul, selanjutnya lepaskan selotip secara perlahan agar dinding tidak rontok. Penggunaan selotip memberikan manfaat untuk mencegah tembok tidak retak pada saat dipaku.
Apabila dinding di rumah Anda terlalu rapuh hingga rontok saat dipaku, ada cara sederhana yang dapat mengatasi hal tersebut. Anda hanya perlu menyiramkan 2-3 sendok makan cuka ke dinding yang akan dipaku. Biarkan dahulu sampai mengering kemudian tempel selotip dengan cara menyilang lalu paku, dinding pun aman untuk dipaku. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Cara Agar Dinding Tak Retak Saat Dipaku"
Posting Komentar